GO BENGKULU, MUKOMUKO – Dunia semakin panas, seorang pemuda tega habisi nyawa ibu mertuanya hanya faktor sakit hati. Malam itu Jumat (26/7) sekira pukul 20.00 WIB. warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko dikagetkan dengan suara jeritan histeris dan minta tolong dari dalam rumah Ramaita (70) warga setempat. Mendengar suara jeritan itu, warga lalu mendatangi rumah Ramaita, dan betapa terkejutnya saat itu warga mendapati ibu 70 tahun itu dalam keadaan terlungkup dengan luka di leher, bahu dan hidung korban yang masih meneteskan darah. Lalu warga setempat memabawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan. Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Mendapati laporan dari warga, anggota langsung turun ke TKP untuk memastikan penyebab kematian korban dan meminta keterangan beberapa saksi. Dari keterangan beberapa saksi ada yang melihat menantu korban MS (30) yang juga tinggal di desa setempat, lari keluar dari pintu belakang rumah korban seusai teriakan histeris korban. Lalu pihaknya bergerak cepat dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku MS.
Hanya berselang tiga jam dari kejadian, sekira pukul 23.30 WIB, polisi berhasil menangkap MS, dan di hadapan petugas MS mengakui perbuatannya. Dari pengakuan pelaku, dia tega menghasibis nyawa mertuanya lantaran sakit hati. Diakuinya, selama ini mertuanya sering marah-marah bahkan tega mengusir pelaku bersama istrinya, sehingga dirinya bersama anak dan isterinya terpaksa harus tinggal di kebun.
“Diduga motif pembunuhan yang dilakukan pelaku karena faktor dendam, tersangka sudah diamankan,”ujar Kapolres Mukomuko, AKBP. Yayat Ruhiyat, S.I.K. melalui Kasat Reskrim, AKP. David Tampubolon, SH.
Dari keterangan tersangka di hadapan petugas, ia masuk lewat pintu belakang rumah korban, dan saat itu ia mendapati korban sedang berada di ruang dapur tempat mengambil air. Kemudian tersangka mendatangi korban dari arah belakang dan langsung mendorongnya hingga tersungkur. Tidak selesai sampai disitu, tersangka kemudian membekap mulut korban dan mencekik lehernya hingga korban tak bergerak lagi. Setelah memastikan korban sudah tak bernyawa lagi, tersangka lalu melarikan diri ke arah belakang rumah.
“MS mengakui perbuatannya, tersangka masuk ke rumah korban lewat pintu belakang, dia mendorong korban hingga tersungkur lalu membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal,”jelas Kasat.
. (rds)