/
/
headlineLebong

Rehab Jalan Provinsi, Anggaran Kabupaten Lebong Terkuras Sia-sia

109
×

Rehab Jalan Provinsi, Anggaran Kabupaten Lebong Terkuras Sia-sia

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, LEBONG – Sungguh memperihatinkan kondisi di beberapa titik ruas jalan Provinsi yang membentang di sepanjang Kabupaten Lebong. Seperti yang terdapat di Desa Sukabumi kondisi jalan berlubang parah dan dialiri air sehingga terlihat seperti arus sungai. Kemudian di depan Alfamart Taba Anyar, kondisi jalan juga berlubang parah dan kerap terjadi kecelakaan. Bukan hanya itu, di ujung batas wilayah kelurahan Tes – Kota Donok, tepatnya sebelum BP3K kalau dari arah Muara Aman menuju Curup, kondisi jalan terbis dan sudah memakan badan jalan dan dikhawatirkan akan memakan korban. Sementara di titik-titik lokasi tersebut tidak diberi tanda atau rambu-rambu. Bukan hanya itu, masih banyak titik-titik lain yang kondisinya cukup parah yang berpotensi terjadinya kecelakaan pengguna jalan.

Sementara, diakui oleh Kepala Dinas PUPR Lebong baru-baru ini, melalui  Kepala Bidang Bina Marga, Dodi Irawan, ST, kondisi tersebut (jalan rusak,red) sudah ditangani oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Lebong  dari dana rutin perawatan link jalan Kabupaten. Kata Dodi, pihaknya sudah berulang kali koordinasi dengan pihak dinas PU Provinsi terkait kondisi jalan yang semestinya menjadi tanggungjawabnya itu, tapi tidak pernah ditanggapi, sehingga mengharuskan pihaknya menggunakan dana rutin Kabupaten untuk merawart jalan yang berlobang itu.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada pihak PU Provinsi tapi mereka seolah tutup mata, sehingga mengharuskan kami menggunakan dana rutin yang ada untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama masyarakat Lebong,”ungkapnya.

Sementara pantauan di lapangan, kondisi jalan yang semestinya menjadi tanggungjawab Provinsi itu saat ini masih dalam keadaan rusak berat, kendati sudah dilakukan perbaikan oleh pihak Kabupaten. Jadi bisa disimpulkan dana rutin Kabupaten yang dikuras ke jalan provinsi itu sia-sia dan terkesan hanya menghambur-hamburkan uang saja. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *