GO BENGKULU, LEBONG – Sudah berusia hampir 16 tahun ternyata Kabupaten Lebong belum punya mobil penyedot tinja. Berbanding terbalik dengan salah satu program Dinas Kesehatan yang menggalakkan agar masyarakat Lebong tidak lagi buang air besar (BAB) di sungai. Terlihat pada Rabu siang (10/7) mobil penyedot tinja yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong sedang menyedot tinja di lobang tempat penampungan tinja (Septik tank,red) Masjid Agung Sultan Abdullah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zamhari ketika dikonfirmasi terkait Kabupaten Lebong belum punya mobil penyedot tinja, beliau tidak menampik hal itu. Diakuinya, Lebong memang belum punya mobil penyedot tinja. Hal itu bukan tanpa alasan, kata Zamhari, alasan pemkab Lebong belum melakukan pengadaan mobil penyedot tinja adalah terkendala pada tempat pembuangan/penampungan akhir tinja yang disedot dari septic tank itu nanti. karena tinja yang disedot itu tidak mungkin di buang sembarangan apa lagi ke sungai atau lokasi yang dapat mencemari lingkungan.
“Kita memang belum punya mobil penyedot tinja, hal itu lantaran kita Kabupaten Lebong belum punya lahan/tanah untuk dijadikan tempat pembuangan atau tampat penampungan tinja yang disedot dari septic tank itu nanti,” jelasnya.
Lebih jauh Zamhari mengaku akan koordinasi dengan atasan terkait pengadaan mobil penyedot tinja, dan pastinya terlebih dahulu pihaknya akan mempersiapkan lahan yang akan dijadikan tempat penampungan dari tinja yang disedot itu nanti.
“Saya akan koordinasi dengan pipinan dulu, dan yang pasti kita akan mempersiapkan tanahnya dulu baru kemudian kita akan mengusulkan untuk pengadaan mobil penyedot tinja, dak mungkin kita beli mobil penyedotnya sementara kita belum punya lahan untuk penampungannya nanti,”tandasnya.(YF)