GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Naas bagi Bripda Eji Zulfajri, salah seorang anggota Polres Bengkulu Utara, saat bertugas pada Jum’at malam (5/7), dipukul oleh sekelompok pemuda mabuk hingga mengakibatkan ia menderita luka serius. Insiden tersebut terjadi seputaran Bundaran Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut informasi yang didapat, saat itu Bripda Eji Zulfajri tengah melakukan patroli bersama rekannya di seputaran Kota Arga Makmur. Ketika melintas di Bundaran, melihat sekelompok pemuda bergerombol, ada yang lagi terlibat cekcok bahkan sebagain ada pula yang kebut-kebutan. Mereka diduga menenggak minuman beralkohol.
Ketika didekati oleh petugas, yang semula bermaksud meredakan keributan antar mereka, dan menegur agar tidak kebut-kebutan apalagi tanpa menggunakan helm, petugas polisi malah ditantang oleh para pemuda yang diduga dalam pengaruh alkohol tersebut. Tidak hanya sampai disitu, Bripda Eji Zulfajri dipukul menggunakan gitar, hingga menderita luka di kepala.
Atas luka yang dialaminya itu, Bripda Eji Zulfajri mendapat perawatan dengan 7 jahitan pada bagian kepalanya.
“Tadi kebetulan melintas, tau-tau anggota yang bertugas melihat ribut-ribut, kemudian kita berusaha menegur dan meredakan keributan. Rupanya mereka tidak terima ditegur, lalu memukul dengan gitar, hingga saya terluka,” kata Bripda Eji Zulfajri.
Mengetahui adanya kejadian itu, aparat dari Satreskrim Polres BU segera turun ke TKP untuk melakukan tindakan pengamanan. Kabar terakhir didapat, baru 4 orang pemuda yang saat itu berhasil diamankan.(sgp)