GO BENGKULU, LEBONG – Proses lelang pengadaan di Kabupaten Lebong masih bergulir, sampai dengan hari ini (26/6) sebanyak 51 paket dengan pagu Rp 103,9 miliar usai dilelang. Dari 51 paket itu 31 di antaranya telah tanda tangan kontrak sementara 20 paket lagi masih dalam proses. Dikatakan Kabag ULP Syarifudin, S.Sos., M.Si. dari pagu Rp 108,9 miliar itu pihaknya telah berhasil melakukan penghematan sebesar Rp 4.9 miliar atau sebesar 4,72 persen.
“51 paket usai dilelang, 31 sudah tangan kontrak, sementara 20 masih menunggu proses, dari pagu Rp 108,8 miliar itu kami berhasil melakukan penghematan sebesar Rp 4,9 miliar atau sebesar 4,7 persen,”ujarnya.
Ditambahkan Syarif, masih ada 20 paket lagi yang belum digelar lelang lantaran belum dilimpahkan OPD ke pihaknya. Terkait keterlambatan pelimpahan itu menurutnya pihak OPD terkendala di perencananaan dan diduga pihak OPD mengganggarkan anggaran perencanaan di tahun yang sama yang membuat pihaknya terpaksa harus menunggu proses perencana selesai. Semestinya perencanaan itu dianggarkan di tahun sebelumnya sehingga di tahun anggaran pekerjaan tersebut dianggarkan OPD hanya tinggal melimpahkan ke ULP.
“Masih ada 20 paket lagi yang belum dilimpahkan, kalau saya lihat kendalanya ada pada perencanaan, seharusnya perencanaan itu dianggarkan di tahun sebelumnya jadi pekerjaan itu sudah benar-benar terencana dari jauh hari sehingga di tahun anggaran pekerjaan tersebut dianggarkan paket bisa langsung dilimpahkan ke ULP untuk dilelang karena perencanaannya telah usai di tahun sebelumnya,”imbuhnya.
Lebih lanjut Syarif menyampaikan, ditargetkan bulan Agustus semua paket selesai dilelang dan semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
“Kami harap OPD dapat segera melimpahkan paket ke pihak ULP agar dapat segera dilakukan lelang, target kami bulan Agustus semua paket selesai dilelang jadi kita tidak dikejar-kejar waktu di akhir tahun nanti dan pekerjaan dapat selesai dengan sempurna,”pungkasanya.(YF)
