GO BENGKULU, LEBONG – Mustarani Abidin, SH.,M.Si. resmi dilantik jadi Sekretaris Daerah Lebong dengan nomor SK.821.2.22/08 Tahun 2019. Pelantikan digelar di Aula Pemda (20/6) sekira pukul 10.00 WIB oleh Bupati Lebong H.Rosjonsyah, S.I.P., M.Si. Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat kepada Mustarani yang telah dilantik dan sah menjabat jadi Sekretaris Daerah Lebong, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Drs.Dalmuji Suranto atas pengabdiannya sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah mengisi kekosongan beberapa bulan lalu sebelum Sekda Definitif dilantik. Bupati mengaku sempat kebingungan dalam menentukan pilihan siapa yang akan dilantik diantara tiga nama yang masuk tiga besar, karena tidak bisa dipungkiri ketiga peserta yang masuk dalam tiga besar adalah orang terbaik. Mereka semua punya kompeten dan kelebihan masing-masing. Tapi yakinlah keputusan ini adalah yang terbaik dan ini lah ketentuan Allah yang harus kita jalani.
“Ketiga peserta yang masuk tiga besar adalah kandidat terbaik, tapi saya tetap harus memilih satu dan saya yakin inilah yang terbaik karena semua tidak terlepas dari ketentuan Allah,”ujarnya.
Ketika disentil apa indikatornya dalam menentukan pilihan, beliau menilai Mustarani punya mental yang kuat karena seorang sekda harus punya mental yang kuat, harus berani dan harus bisa menentukan sikap, karena yang dihadapi ASN banyak, yang banyak pula macamnya. Lanjut Bupati, untuk menciptakan good goverment dibutuhkan Sekda yang bisa memanage birokrasi. Karena tidak bisa dipungkiri kalau dianologikan manusia, Lebong ibarat anak ABG yang sedang suka-sukanya bersolek jadi dibutuhkan tukang rias yang memang benar-benar profesional untuk menghasilkan wajah yang indah.
“Orang pintar banyak, tapi saya butuh orang lincah dan tegas dalam bertindak dan menurut saya dialah orang yang tepat. Sekda selaku ketua TAPD harus melawan, jangan hanya menerima saja dalam rapat banggar penentuan APBD, tapi bukan hanya sekedar melawan, dalam hal ini sekda harus menguasai,”imbuhnya.
Ditegaskan olehnya, dalam menjalankan fungsinya Sekda tidak boleh mengambil kebijakan sendiri, kebijakan terakhir tetap ditangannya (Bupati,red) tapi tetap harus melalui proses musyawarah. Beliaupun memberi target enam bulan kepada sekda terpilih, kalau dalam kurun waktu enam bulan tidak bisa bekerja dengan baik, maka posisi tersebut akan diusulkannya kembali untuk diseleksi ulang.
“Saya akan nilai dalam enam bulan pertama ini, kalau ternyata Sekda terpilih tidak bisa bekerja, jangan berkecil hati saya tidak akan segan-segan untuk mengusulkan pergantian, saya butuh orang yang bisa bekerja demi kemajuan Lebong,”tegasnya.
Dibincangi pasca digelar pelantikan, Mustarani mengungkapkan langkah awal yang akan diambilnya, beliau akan segera menggelar rapat pimpinan (Rapim) terkait apa saja yang menjadi permasalahan di Lebong berikut solusi dan langkah yang akan diambil, kemudian apa saja prestasi yang telah diraih dan yang patut untuk dipertahankan.
“Langkah awal saya akan segera koordinasi dengan unsur pimpinan, baik asisten, kepala OPD, Staf Ahli dan para kabag terkait apa saja kelemahan selama ini untuk kemudian bisa ditentukan solusinya seperti apa, yang pasti saya akan berusaha semaksima mungkin untuk kemajuan Lebong tercinta ini,”ungkapnya.(YF)