Sabtu, 1 Juni 2019
PEWARTA : YOFING DT
GO BENGKULU, LEBONG – Menjelang hari raya Idul Fitri Polres Lebong giat menggelar operasi pengamanan di sejumlah titik keramaian kota tidak terkecuali di lokasi SPBU yang kerap kali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan pribadi di atas kepentingan masyarakat banyak.
Sabtu (1/6), Satuan Reskrim Polres Lebong di back up Satlantas mengamankan sebanyak 29 unit sepeda motor (R2) yang diduga digunakan untuk mengunjal BBM jenis premium di SPBU Muara Aman. Sepeda motor itu diamankan lantaran diduga akan digunakan sebagai alat untuk ngunjal (angkut,red) BBM jenis premium, demikian yang diceritakan Kapolres Lebong, Andree Ghamaa Putra, SH., S.Ik. melalui Kasatreskrim Iptu.Teguh Ari Aji didampingi Kasatlantas Iptu.Panehan WS, ketika dibincangi awak gobengkulu.com. Para pengunjal minyak nakal ini beraksi bukan hanya satu kali dalam sehari tapi bisa berulang kali sehinggaa dapat menggangu kenyamanan konsumen yang lain. Mereka lakukan sistem bongkar muat, habis bongkar datang lagi dan ngisi lagi.
“Para pemilik motor ini mengisi BBM secara terus menerus( bongkar muat) sehingga banyak masyarakat yang mengeluh dengan antrian panjang bahkan tidak jarang dari mereka (masyarakat,red) tidak kebagian BBM akibat habis diborong oleh oknum-oknum nakal itu, biasanya mereka menjualnya kembali ke eceran dengan harga lebih tinggi,”paparnya.
Ditambahkan kasat, operasi tersebut dilakukan lantaran banyak laporan dari masyarakat yang mengeluh akan keberadaan sepeda motor tangki modif yang berjejer di sela antrian panjang yang dinilai sangat meresahkan.
“Dari laporan masyarakat kita langsung respon cepat, dan ternyata memang benar banyak sekali sepeda motor yang tangkinya sudah dimodifikasi dan sebagian besar dari kendaraan tersebut mesinnya sudah tidak berfungsi, mereka hanya mengandalkan tangki untuk ngunjal minyak saja,”imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Kasat, identitas pemilik kendaraan belum diketahui dan masih diselidiki karena saat digelar operasi motor ditinggal oleh pemiliknya untuk mengelabuhi petugas.
“Semua unit kendaraan sudah kita amankan di Polres dan akan kita selidiki siapa pemiliknya, sewaktu diangkut satupun yang mengakui kepemilikannya atas kendaraan tersebut,”tukas kasat.