/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Tabrak Hilux Parkir, Warga Pungguk Pedaro Tewas di Tempat

205
×

Tabrak Hilux Parkir, Warga Pungguk Pedaro Tewas di Tempat

Sebarkan artikel ini

Selasa, 28 Mei 2019

PEWARTA : YOFING DT

GO BENGKULU, LEBONG – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Raya Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong. Kecelakaan yang merenggut nyawa seorang dara asal Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning, yang diketahui bernama Devi Santia (21) itu terjadi pada Selasa (28/5) dini hari  sekira pukul 02.30 WIB.

Informasi berhasil dihimpun awak gobengkulu.com, kronologis kejadian bermula saat korban dari arah Muara Aman melaju ke arah Curup dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah BD 6875 HC, namun malang setibanya di Desa Nangai Tayau, Kecamtan Lebong Tengah korban menabrak bagian belakang mobil Toyota Hilux warna hitam yang diketahui milik Yesmenti yang kabarnya merupakan seorang kepala desa setempat yang terparkir di bahu jalan sebelah kiri jika dilihat dari arah Muara Aman menuju Curup. Namun demikian belum diketahui pasti seperti apa kejadian sebenarnya sebab saat kejadian kondisi jalan dalam keadaan sepi, dugaan sementara korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dilihat dari kondisi sepeda motor yang dikendarai korban dalam keadaan rusak berat.

Kapores Lebong Andree Ghama Putra, SH.,S.Ik melalui Kasat Lantas Iptu.Panehan membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan olehnya, korban sempat dibawa ke RSUD Lebong untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban tak terselamatkan dan kuat dugaan korban sudah meninggal di tempat kejadian. Korban mengendarai sepeda motornya sendiri dan belum diketahui pasti saat itu korban dari mana dan mau kemana sebab kejadian maut tersebut terjadi pada dini hari dan kondisi jalan dalam keadaan sepi.

“Kita belum tahu pasti kejadiannya seperti apa, sebab saat kejadian kondisi jalan dalam keadaan sepi, namun dilihat dari kondisi sepeda motor yang dikendarai korban kuat dugaan dia mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dan saat itu korban tidak mengenakan helm,”ujarnya.

Beliaupun menghimbau kepada warga masyarakat Lebong agar berhati-hati dalam berkendara, tetap patuhi lalu lintas, dan untuk pengendara kendaraan roda dua agar senantiasa menggunakan helm untuk keamanan seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Harap berhati-hati dalam berkendara, jangan ugal-ugalan, kurangi ego dan sayangi diri kita dan keluarga kita. Apalagi menjelang lebaran kondisi jalan biasanya rame, jangan sampai menjelang lebaran yang semestinya momen bahagia untuk kita menyambut kemenangan dan kumpul keluarga kita malah mengukir cerita duka, jadi harap berhati-hati dan ingat keluarga kita menanti di rumah,”himbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *