Senin, 22 April 2019
PEWARTA : YOFING DT
GO BENGKULU, LEBONG – Berita duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Lebong di pagi Senin (22/4) sekira pukul 07.00 WIB, salah seorang mantan pejabat yakni mantan Kakan Kesbangpol, Heriyanto (46) warga Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning menghembuskan nafas terakhirnya akibat dari kecelakaan maut yang dialaminya dalam perjalanan menuju kantor tempatnya bekerja. Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah.
Data terhimpun, sekira pukul 06.45 WIB Heriyanto berangkat dari rumahnya Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning dan berniat menuju kantornya. Korban berangkat lewat jalan belakang atau melewati Desa Semelako dengan maksud tembus di simpang Embong Panjang, namun malang belum lagi tiba di tujuan kecelakaan maut menghampirinya. Tepat di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah dari arah berlawanan datang sepeda motor jenis Yamaha Fiz R yang dikemudi oleh Karnolis (25) warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Lebong Tengah, entah seperti apa mulanya tiba-tiba di jalan yang boleh dikatakan lurus tersebut terjadi tabrakan maut antara kedua korban dan merenggut nyawa keduanya.
Dari kejadian tersebut diduga korban Heriyanto menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian sementara korban Karnolis pun tak terselamatkan setelah sempat dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapatkan pertolongan tapi karena kondisinya yang cukup parah membuat korban Karnolis pun tak terselamatkan.
Kapolres Lebong AKBP.Andre Ghamaa Putra,SH.,S.Ik melalui Kasat Lantas Iptu.Panehan WS ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan kejadian tersebut, dari kejadian tersebut kedua nyawa korban tak terselamatkan. Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapatkan pertolongan tapi kerena memang kondisi luka kedua korban cukup parah, membuat nyawa keduanya tak terselamatkan.
“Kedua korban mengalami luka yang cukup parah, keduanya pun sempat dilarikan ke RSUD Lebong namun yang kuasa berkehendak lain, nyawa keduanya tak terselamatkan, sementara penyebab kecelakaan masih kita dalami,”ujar Kasat.