Senin, 8 April 2019
PEWARTA : YOFING DT
GO BENGKULU, LEBONG – Hampir satu bulan dana desa mengendap di RKUD Kabupaten Lebong tapi belum satupun desa yang menyerahkan berkas untuk pencairan. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PMD-Sos Reko Haryanto, S.Sos.,M.Si. melalui Kepala Bidang PMD Eko Budi Santoso, SP.,M.Eng. pihaknya belum tahu pasti apakah ada kendala di desa atau pihak desa memang sengaja, karena sampai dengan saat ini (8/4) baru ada dua desa yang datang menyerahkan berkas untuk pengajuan, tapi itu pun masih ada kekurangan sehingga belum bisa diproses dan masih menunggu mereka datang kembali untuk melengkapi.
Baca juga : Penyaluran DD & ADD Tahap I Sudah Siap, Ini Syaratnya
“Baru ada dua desa yang memasukkan pengajuan, yaitu Desa Pelabuhan Talang Leak dan Desa Talang Leak II, sementara yang lain belum,”ujarnya.
Ditambahkan oleh Eko, biasanya pihak desa selalu bertanya kapan dana desa akan cair, tapi kali ini agak aneh, apa karena nilai tahap I ini tidak seberapa atau bagaimana dia tidak tahu pasti, karena tahap I hanya 20 persen saja yang bisa dicairkan dan biasanya realisasinya lebih fokus pada honor perangkat, baru kemudian nanti di tahap II dan III dilanjut dengan fisik atau pemberdayaan.
“Tahap I hanya 20 persen yang bisa dicairkan, dan biasanya para kepala desa lebih fokus pada honor perangkatnya,”imbuhnya.
Dilanjutkan Eko, beliau berharap kepada para kepala desa agar segera membuat pengajuan untuk pencairan dana desa tahap I, karena uangnya sudah lama masuk ke RKUD, tapi pastinya dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.
Terkhusus tiga desa yang belum menyerahkan laporan realisasi tahun 2018 yakni, Desa kota Donok, Gandung, dan Nangai Amen, beliau berharap mereka masih ada iktikad baik dan dapat segera menyampaikan laporannya.
“Kami masih tetap menunggu, dan kalau bisa lebih cepat lebih baik,”pungkasnya.
