Minggu, 24 Maret 2019
GO BENGKULU – Dua orang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Bengkulu Tika dan Bella pada sore Minggu (24/3/2019) menjadi korban hipnotis seorang lelaki tak dikenal yang secara tiba-tiba mapir ke rumah kosan para mahasiswi yang berasal dari Lubuk Linggau tersebut. Menurut salah seorang korban, Tika, saat itu dirinya bersama bela sedang mengerjakan tugas kuliah.
“Tiba-tiba datang bapak-bapak yang menanyakan rumah kosan sembari menyakan kami berasal darimana. Saya jawab saya dari Tran Subur dan Bella dari Merasi Lubuk Linggau. Lantas Bapak itu juga bilang bahwa ia juga dari lubuk Linggau mencari kosan untuk ibu-ibu tukang masak pekerja proyek,” tutur Tika.
Lebih jauh disebutkan, setelah menanyakan itu, Bapak yang belum dikenal oleh kedua korban langsung masuk kerumah dan melihat persediaan beras mereka.
“Beras kamu sedkit sekali, nanti saya belikan beras,” kata Bapak tersebut.
lantas dijawab oleh Tika dan Bella “Gak usah pak beras kami masih cukup,” beber Tika.
Lebih jauh pelaku semakin dalam bertanya, termasuk menanyakan uang bekal belanja kedua korban, dengan alasan jika kurang akan diberi tambahan. Itupun ditolak oleh Tika dan Bella. “Mana uang kalian coba bapak lihat,” tanya pelaku. Tanpa sadar kedua korban mengeluarkan uang mereka masing-masing.
“Kemudian Bapak itu juga menanyakan dimana ATM, untuk mengambil uang dan ia mengatakan akan memberi kami masing-masing Rp 500 Ribu. Lantas saya jawab, ATM tidak jauh dari sini pak. Mana uang kamu kata Bapak itu, tanpa sadar kami pun memberikannya. Seingat saya setelah bersalaman dengan Bapak itu kami langsung lupa,” tutur Tika.
Setelah mendapatkan uang dari kedua mahasiswi itu, pelaku langsung berlalu. Kemudian baru kedua korban menyadari bahwa diri mereka telah dirampas uangnya oleh pelaku.
“Setelah Bapak itu pergi, baru kami sadar diri kami telah dirampok,” kata Tika yang diamini oleh tetangganya Sri Kurniati. (SGP)