Senin 18 Maret 2019
GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Tragedi berdarah terjadi di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara pada sore Senin (18/3/2019). Sekira pukul 17.00 WIB lengan dan lutut korban Rz (19) terluka lantaran dibacok oleh saudara sepupunya sendiri berinisial Rn (25), yang tinggal bersebelahan rumah.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP, Ariefaldi WN, SH, S.Ik, MM, melalui kasat Reskrim AKP, M. Jufri, S.Ik ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku telah kita amankan, untuk selanjutnya kita menunggu keluarga korban yang saat ini masih di rumah sakit. Mengingat antara pelaku dan korban masih saudara dekat,” kata Kasat.
Kronologis kejadian diceritakan Kasat, berawal ketika keluarga korban menebang pisang miliknya beberapa hari lalu. Diakui pula oleh pelaku dia merasa jengkel karena setiap panen pisang keluarga korban tidak mau berbagi. Sedangkan pisang tersebut sudah memasuki pekarangannya, ditambah lagi bekas sampah tak pernah dibersihkan sehingga mengotori pekarangan pelaku.
“Karena merasa jengkel lalu saya tebang semua pisang yang masuk kepekarangan saya biar sama-sama tidak menikmati hasilnya,” kata Rn di Mapolres.
Mengetahui pohon pisangnya ditebang oleh pelaku, korban marah dan mendatangi pelaku yang saat itu tengah berada di teras rumah. Korban mengatakan pelaku adalah orang gila karena melakukan penebangan pohon pisang miliknya.
Mendengar kata-kata korban, pelaku naik darah lantas masuk kedapur mengambil sebilah parang langsung membacok korban dua kali. Sabetan golok tersebut melukai lutut dan bagian lengan korban.(SGP)