Jumat, 31 Januari 2019
PEWARTA : YOFING DT
GO LEBONG – Terhitung sejak tahun anggaran 2017 hingga 2018 Pemerintah Kabupaten Lebong kuras anggaran hingga miliaran rupiah yang diperuntukkan hibah ke sejumlah lembaga dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Lebong. Kondisi ini tentunya berbanding terbalik dengan sarana perkantoran pemerintah, seperti halnya penyediaan kantor Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, yang hingga saat ini masih ngontrak di rumah warga. Kondisi demikian itu membuat Kelurahaan Turan Lalang terpaksa menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menumpang di Balai Desa Tik Jeniak.
“Terpaksa Musrenbang ini kita gelar di Balai Desa Tik Jeniak, karena kondisi kantor kita belum memadai,”ujar Samirudin,SH selaku Lurah Turan Lalang.
Dari hasil musrenbang yang digelar, beliau mengaku akan fokus di pembangunan, terutama pembangunan kantor lurah. Disamping itu ada juga beberapa kegiatan pembangunan lain seperti pembangunan irigasi dan pelapis tebing Air Mubai.
“kita prioritaskan penyediaan kantor Kelurahan, dan kita berharap usulan dari Musrenbang ini dapat disetujui di tingkat Musrenbang kecamatan nanti,” terangnya
Lebih jauh beliau menjelaskan, lahan untuk pembangunan kantor lurah tersebut sudah ada yakni lahan yang dihibahkan oleh PT. Mega Power Mandiri dengan luas tanah 15×20 meter.
“Kami sangat berharap sekali pembangunan kantor kelurahan ini dapat terwujud. Sehingga pelayanan pemerintahan dapat dilakukan lebih maksimal lagi,” harapnya.