/
/
advetorialheadlineLebong

HKN,Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Lebong

194
×

HKN,Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Lebong

Sebarkan artikel ini

Sabtu , 17 November 2018

PEWARTA : YOFING DT

GO LEBONG – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Lebong, menggelar operasi katarak gratis di RSUD Lebong (16/11). Bupati Lebong H.Rosjonsyah,SIP,M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kegiatan operasi katarak yang di gelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi untuk masyarakat Lebong, karena mata adalah organ vital yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari karena tanpa mata dunia akan terasa gelap dan harta yang berlimpahpun tak kan berguna.KATARAK“semoga dengan adanya program operasi katarak gratis ini dapat membantu warga kita yang mengidap penyakit katarak dan dapat membantu warga kita yang kesulitan untuk melakukan operasi sendiri lantaran keterbatasan biaya,”tutur Bupati.

Kepala dinas Kesehatan Lebong Rochman,SKM didampingi direktur RSUD Lebong dr.Ari Afriawan ketika diwawancarai awak media gobengkulu.com menyampaikan, operasi katarak ini dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional yang ke-54 dan merupakan salah satu wujud dari keseriusan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Semoga dengan adanya operasi katarak gratis ini dapat membantu warga kita yang kurang mampu untuk berobat dengan menggunakan biaya sendiri.KATARAK

 “Sedikitnya ada sekitar 129 warga yang mendaftar tapi hanya 50 orang saja yang bisa dioperasi berdasarkan keputusan dari tim dokter, walaupun sebelumnya setiap warga yang mendaftar kami terima namun keputusan semuanya ada di tangan tim dokter yang akan melakukan operasi,”terang Rachman.

KATARAK

Sementara itu tim dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Sepesialis Mata Indonesia (Perdami) yang akan melakukan operasi, dr.Akhmansyah, mengatakan bahwa dalam melakukan operasi katarak banyak yang harus dilihat, mulai dari tekanan darah, apakah mata memang sudah harus dioperasi, kadar gula darah, kesehatan pasien sendiri minimal tidak demam dan batuk, melihat tekanan bola mata yang tinggi atau glukoma serta pemeriksaan yang lainnya. Ditambahkan Akhmansyah, memang dalam pelaksanaan operasi katarak dilakukan di bagian mata, namun banyak resiko jika tidak dilakukan skrining terlebih dahulu yang bisa mengakibatkan operasi menjadi gagal.

“Faktor tersebut banyak dialami pasien, sehingga kita tidak bisa atau menunda operasinya,” jelas Akhmansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *