Rabu,31 Oktober 2018
PEWARTA : M FAUZI
GO KEPAHIANG – Vaksinasi Measles Rubella (MR) yang ditargetkan Dinas Kesehatan Kepahiang mencapai 95 persen pertanggal 31 Oktober 2018 hanya tercapai 70,79 persennya saja. Hal ini lantaran masih adanya keraguan dari para orang tua akan kehalalan dan keamanan vaksin dimaksud. Sehingga boleh dikatakan Kabupaten Kepahiang masuk dalam kategori daerah beresiko virus rubela karena tidak tercapainya target imunisasi terutama terhadap anak-anak sekolah, hal ini disampaikan plt.Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang Saprialis Gani saat dikonfirmasi awak gobenglulu.com (30/10).
“Target kita hingga 31 Oktober ini mencapai 95 persen,tapi hanya tercapai 70,70 persen saja lantaran masih banyak orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin karena meragukan akan kehalalan akan vaksin Mr dan Rubela,dengan demikian boleh dikatakan Kepahiang termasuk dalam kategori beresiko penyakit rubela,”ungkap Saprialis.
Kata saprialis, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pengertian kepada para orang tua akan pentingnya vaksin MR baik melalui posyandu maupun sosialisi lintas sektor. Kita sudah jelaskan akan pentingnya vaksin MR karena jika tidak maka anak akan rentan terhadap penyakit seperti penyakit kulit bahkan penyakit fatal lainnya,untuk itu kita himbau kepada para orang tua agar segera membawa anak-anaknya ke puskesmas terdekat untuk diberi vaksin MR.
“Harap kepada orang tua yang anaknya belum divaksin MR segera mendatangi puskesmas terdekat untuk diberi vaksin secara gratis,”himbau Saprialis.