/
/
headlineLebong

Kasus DBD Di Kabupaten Lebong Meningkat

141
×

Kasus DBD Di Kabupaten Lebong Meningkat

Sebarkan artikel ini

Rabu,24 Oktober 2018

PEWARTA : YOFING DT

GO LEBONG – Sepertinya wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) harus mendapat perhatian serius dari pihak Dinas kesehatan Lebong, hal ini terbukti semakin menjamurnya penderita  DBD belakangan terakhir. Sejak 2018 hingga Oktober sudah 91 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Lebong meningkat sekitar 16 persen dibanding 2017 lalu.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman,SKM ketika dikonfirmasi dikantornya pada Selasa (23/10). Diakui oleh Rachman wabah demam berdarah semakin menjadi di Kabupaten Lebong sejak belakangan ini, meningkat dari tahun sebelumnya.Menurut Rachman hal itu terjadi besar kemungkinan disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstirm dan tak menentu, karena perkembangan bibit jamuk paling rentan terjadi di saat peralihan cuaca, dari panas ke hujan atau sebaliknya.

“Memang terjadi peningkatan dari tahun lalu dan ini menjadi PR kami, 2108 lalu terdapat sebanyak 78 kasus sementara di tahun 2018 hingga Oktober menjadi 91 kasus,”sampai Rachman.

Diakui oleh Rachman, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti mambagikan bubuk abate ke masyarakat guna membasmi jentik nyamuk dan melakukan foging di daerah yang terserang DBD. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan foging masal di wilayah yang rentan terserang DBD seperti wilyah Slebar kecamatan Amen yang belakangan terakhir warganya banyak terjangkit DBD dan wilayah lainnya yang yang diprediksi menjadi tempat sarang nyamuk.

“Kita sudah menyiapkan bubuk abate di setiap Puskesmas agar dibagikan ke masyarakat untuk ditaburkan ke bak penampungan air guna membunuh jentik nyamuk dan kita juga akan melakukan foging masal di daerah yang rawan terjangkit DBD, seperti daerah Slebar  Kecamatan Amen dan wilayah lain yang diprediksi menjadi sarang nyamuk,”ungkap Rachman.

Lebih jauh Rachman menghimbau agar membiasakan pola hidup sehat dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan bak mandi seminggu sekali dan pelihara ikan predator yang dapat menghambat perkembangan nyamuk karena ikan tersebut akan memangsa jentik nyamuk.

“Biasakan pola hidup sehat dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan bagi masyarakat yang belum dapat bubuk abate silahkan ambil di puskesmas terdekat secara gratis, dan kalau ada warga yang mengalami gejala demam harap segera periksa ke Puskesmas terdekat,”pungkas Rachman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *