Jumat,12 Oktober 2108
PEWARTA : ZULFI M
GO REJANG LEBONG – Si jago merah kembali beraksi, kali ini menimpa warga Kelurahan Tunas Harapan,Kecamatan Curup Utara. Kejadian terjadi pada Rabu malam (10/10) sekira pukul 20.00 WIB, tiga buah rumah ludes terbakar dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan.
Lurah kelurahan Tunas Harapan,H.Sarmin,SH. ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, kejadian pertama sekira pukul 20.00 WIB, api diduga dari percikan api korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar. Api baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian sekira pukul 22.00 WIB dengan dikerahkan empat buah mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar. Dari peristiwa tersebut menghanguskan tiga buah rumah dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan. Korban diantaranya Ruslan Acer (80), Ibnu Habil (70), Jumadi (30), Sinardin (50), Iksan bengkel (40), khairul (50), Syafril (30).
“Setelah dua jam api baru berhasil dipadamkan,petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi kebakaran karena TKP sangat ramai dikerumunin warga yang menutup jalan, tiga rumah habis terbakar dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan,”ungkap Lurah.
Ditambahkan oleh Lurah, hari ini (11/11) pihaknya bersama karang taruna dan masyarakat menggalang dana untuk korban kebakaran dengan membuat pos di pinggir jalan perlintasan di Kelurahan Tunas Harapan.
“kita turut prihatin atas musibah ini, semoga dengan sedikit bantuan kita nanti dapat meringankan beban korban, dan saya himbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memperhatikan sambungan listrik rumah,kalau mau melakukan perbaikan atau membuat instalasi baru harap koordiansi dengan pihak PLN yang lebih mengerti tentang listrik, semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk kedepannya,”ujar Lurah.
Pantauan awak media hingga Kamis siang (11/11), sudah ada beberapa uluran tangan yang mendatangi korban untuk memberi bantuan diantaranya, Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari bersama Tim PKK,BPBD,Dinas Sosial,Baznas, RLT dan lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
