Minggu, 30 September 2018
PEWARTA : YOFING DT
GO LEBONG – Menyikapi keterbatasan anggaran yang sedang dihadapi saat ini, Bupati Lebong H.Rosjonsyah,S.I.P.,M.Si., dalam pidatonya pada Rapat Paripurna Pandangan Akhir Fraksi Terhadap Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018 bertepatan di Gedung Rapat Paripurna DPRD Lebong (29/09), menegaskan kepada seluruh OPD untuk lebih kreatif,inovatif,efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Keterbatasan anggaran bukanlah dijadikan alasan untuk tidak berbuat optimal dalam pelaksnaan pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan saat ini. Untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam dokumen perencanaan pembangunan,memang diperlukan pendanaan dan anggaran yang relatif besar, dengan terbatasnya sumber pendanaan yang dimiliki saat ini maka kita dituntut untuk lebih kreatif,inovatif,efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Saya tekankan bahwa prioritas utama adalah menekan angka defisit itu sendiri dengan cara mengusahakan sebesar mungkin potensi dari semua sisa pengadaan barang dan jasa baik dari lelang maupun penujukan langsung dari pelaksanaan kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan.Hal ini dapat tercapai apabila semua OPD memberikan data yang jelas dan akurat ke bagian pembangunan dalam e-monev.
“Saya tegaskan kepada seluruh OPD untuk hadir dan membawa data yang dibutuhkan apabila ada undangan e-monev, apabila ada kepala OPD yang tidak hadir dan memberikan data tolong pak Sekda laporkan ke saya,” tegas Bupati.
Lebih jauh, dalam pidatonya Bupati berharap semoga apa yang terjadi saat ini menjadi pelajaran dan evaluasi secara menyeluruh untuk kedepannya.
“Semoga kedepannya kita semua dapat belajar dari apa yang telah kita alami pada tahun ini sehingga tidak akan terulang lagi. Ini akan menjadikan evaluasi secara menyeluruh bahwa mulai dari perencanaan yang menjadi prioritas dari seluruh stakeholder, baik dari masyarakat desa, kelurahan dan kecamatan,RKPD OPD dan hasil reses legislatf sangat mutlak dan harus disesuaikan dengan asumsi kemampuan keuangan daerah yang disusun dengan lebih hati-hati dengan tetap mempertimbangkan tujuan akhir pembangunan itu sendiri yaitu mensejahterakan masyarakat khussnya masyarakat di Kabupaten Lebong yang sangat kita cintai ini,”tutup Bupati.