PEWARTA : M FAUZI
KAMIS 19 JULI 2018
GO KEPAHIANG – Beralasan dirinya baru menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabid) Sosial di Dinas Sosial dan PMD Kepahiang, Sujarno Dwi Santoso, SIP mengaku tidak mengetahui jumlah Kelompok Usaha Bersama (Kube) di daerah itu. Sehingga dalam mengevaluasi dan monitoring terhadap Kube pihaknya tidak memiliki data akurat.
“Saya ini masih baru menjabat kabid, jadi belum ada terdata berapa jumlah Kube yang telah menerima bantuan. Yang pasti untuk tahun 2018, Kepahiang mendapatkan 5 kelompok dari usulan kita sebanyak 70 kelompok,” sebut Sujarno.
Kegiatan Kube fakir miskin perkotaan ini, lanjut dia, adalah untuk UKM yang baru berdiri. Dan pihaknya memberikan bantuan modal berbentuk alat, Data UKM didapatkan dari tim pendamping yang ada di kecamatan.
“Jadi saat ini yang bisa kita lakukan hanya menunggu laporan dari petugas sosial kecamatan, dan bantuan ini lebih untuk meningkatkan UKM ekonomi produksi. Masing kelompok menerima alat yang senilai sekitar Rp 7 juta. Jika ada Kube yang vakum kita akan bantu tetapi bantuannya tidak lagi berbentuk modal,” demikian Sujarno.