PEWARTA : YOFING DT
KAMIS 12 JULI 2018
GO LEBONG – Proyek pasar Muara Aman yang ditunggu-tunggu masyarakat Lebong yang terindikasi gagal di tahun 2018 ini dipastikan akan terwujud. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Cipta Karya Amirouche, ST ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis siang (12/07).
Pria yang biasa disapa Amir ini menceritakan pihaknya akan usahakan proyek pembangunan Pasar Muara Aman bisa terealisasi di tahun ini. Mengingat masyarakat Lebong sudah sangat menginginkan perubahan wajah pasar Muara Aman tersebut.
“Karena pasar Muara Aman merupakan salah satu simbol kota Lebong yang kita banggakan, jika hanya seperti ini saja tidak terlihat kemajuan di daerah kita ini. Jujur, kendala kita adalah di waktu, mengingat sekarang sudah bulan Juli, sementara pekerjaan belum dilelang,” ucap Amir.
Dia menegaskan, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak ULP, untuk memastikan apakah awal agustus sudah bisa tanda tangan kontrak dengan pihak ketiga. Sebab, untuk penyerapan anggaran 2018 waktu sudah sangat mepet, hanya tinggal beberpa bulan saja lagi.
“Jadi kami sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari pihak ULP, untuk mempercepat proses lelang. Kalau sudah kita limpahkan nanti tapi tetap profesional dan mengacu dengan peraturan yang ada, sehingga kita memperoleh rekanan yang benar-benar berkompeten dan profesional,” imbuh dia.
Dijelaskan, Pasar Muara Aman yang direncanakan tiga lantai ini, berdasarkan hasil hitungan terakhir konsultan perencanaan membutuhkan anggaran sebesar Rp 32 miliar. Sedangkan anggaran yang tersedia di tahun 2018 ini hanya Rp 16,8 miliar.
“Berdasarkan hitungan konsultan perencanaan hanya akan selesai batas struktur saja untuk finis 100 persen kita akan lanjutkan di tahun depan,” tutup Amir.