PEWARTA : YOFING DT
SENIN 2 JULI 2018
GO LEBONG – Guna lebih meningkatkan sinergisitas antara perusahaan dan pemerintah daerah, Senin (2/7) Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) gelar rapat kerja di ruang rapat kantor PT. PGE Hulu Lais. Rapat tersebut mengundang seluruh perusahaan investor di Kabupaten Lebong yang tergabung dalam Forum TSLP.
Bupati Lebong H.Rosjonsyah, SIP, MSi dalam kesempatan itu sangat menyayangkan banyak perusahaan yang tidak hadir. Kata Bupati, seakan-akan tidak mendukung Forum TSLP yang telah dibentuk.
“Saya harap kedepan perusahaan yang berinvestasi di Lebong agar lebih mematuhi atuaran-aturan yang ada, jangan hanya mau numpang usaha saja ketika kita berbicara CSR seakan-akan menghindar,” tukas Bupati.
Jika memang tidak mau, lanjut Bupati, atau tidak bisa menyanggupi peraturan yang ada nanti akan diberi teguran dan dilaporkan ke pusat. Karena setiap perusahaan yang berinvestasi wajib hukumnya ikut bergabung dalam Forum TSLP.
Dijelaskan pula hal itu sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
“Saya sudah perintahkan Ketua Forum TSLP untuk kembali mengadakan rapat intern, dan memanggil kembali perusahaan perusahaan yang tidak hadir hari ini. Jika masih juga tidak hadir tunggu saja kita akan keluarkan teguran dan laporkan ke pusat untuk dievaluasi ulang,” tegas Bupati.
Ditempat yang sama, Ketua Forum TSLP Hasan Basri dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan Perda Nomor 03 tahun 2016, maka terbentuklah Forum TSLP ini dengan tujuan meningkatkan harmonisasi, koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta kerjasama dalam pelaksanaan program pembangunan daerah dan dunia usaha.
Selain itu juga meningkatkan kontribusi dunia usaha dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan mempercepat tujuan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.
“Tapi sayang hari ini banyak sekali yang tidak hadir dari 36 Perusahaan yang kita undang hanya 12 Perusahaan yang datang kita tidak tahu penyebabnya apa yang pasti saya sagat kecewa karena kita selaku investor punya kewajiban Sosial terhadap Lingkungan Perusahaan,” ucap Hasan.