PEWARTA : YOFING DT
JUMAT 29 JUNI 2018
GO LEBONG – Sepertinya masyarakat Lebong harus mengurungkan harapannya, untuk dapat melihat hasil revitalisasi dan perubahan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman Kabupaten Lebong, yang direncanakan oleh pihak pemerintah daerah akan dibangun tiga lantai dari anggaran APBD 2018.
Bahkan, Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Cipta Karya Ameroche, ST, mengakui, pelaksanaan proyek tersebut belum bisa dipastikan. Sebab, masih akan dimusyawarahkan lagi, mengingat banyak hal yang perlu dibahas dan perlu dipertimbangkan.
“Mengingat hasil finishing konsultan perencanaan proyek ini membutuhkan anggaran 40 milyar sedangkan anggaran yang ada cuma 16,8 milyar. Jadi harap bersabar dulu saya akan musyawarahkan lagi dengan pak Kadis. Jika sudah ada kepastian baru akan kita umumkan,” ujar Ameroche.
Sementara itu, Kepala ULP Syaripuddin, MSI mengakui, berkas lelang paket proyek pengerjaan pasar senilai 16,8 miliar itu, belum dilimpahkan ke ULP. Diperkirakan olehnya, penyebab keterlambatan tersebut lantaran diperencanaannya belum beres.
“Sejauh ini info yang saya dapat dari hasil perencanaan konsultan, untuk menyelesaikan proyek pembangunan pasar ini sampai dengan 100 persen, membutuhkan dana sekitar 40 miliar. Sedangkan anggaran yang tersedia hanya 16,8 miliar,” ungkap Syarifuddin.
Dijelaskan, dari hasil estimasi pihak konsultan, dengan anggaran senilai Rp 16,8 miliar itu hanya cukup untuk menyelesaikan strukturnya saja.
“Menurut saya ada dua opsi untuk proyek ini, pertama kita kerjakan tahun ini tapi sebatas struktur saja, kemudian kita lanjutkan lagi tahun depan. Opsi kedua kita tunda tahun depan saja anggarannya kita simpan dulu kemudian kita tambah dengan anggaran tahun depan,” beber dia.
Selain itu kata Syarifudin, jika dikerjakan tahun ini, terkendala dengan pedagang yang akan terlalu lama menunggu hingga 2019 nanti. Pihak ULP menurut dia, sifatnya hanya menunggu pelimpahan dari Dinas PUPR.
Baca berita sebelumnya : Proyek Pasar Lebong Senilai 16 M Belum Dilimpahkan ke ULP