KONTRIBUTOR : YADHIE
SENIN 25 JUNI 2018
GO MUKOMUKO – Senin (25/6) kemarin, puluhan bahkan sampai ratusan warga dari sejumlah desa Kecamatan Pondok Suguh melakukan aksi demo terhadap PT. Gajah Sakti Sawit (GGS) yang terletak di wilayah tersebut. Warga yang berasal dari desa penyangga perusahaan tersebut menuntut agar pihak perusahaan melibatkan warga desa untuk direkrut menjadi karyawan.
Hal itu lantaran sejauh ini, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan CPO diduga tidak transparan dapal penerimaan karyawan. Bahkan, beredar informasi jika perusahaan merekrut karyawan dari luar daerah. Hingga saat ini tuntutan warga belum terpenuhi secara keseluruhan. Karena pihak perusahaan bakal melakukan pembahasan di tingkat jajarannya.
Dari pantauan, aksi yang terdiri dari warga, karang taruna dan LSM tersebut berorasi sekitar 100 meter dari lokasi pabrik. Lantaran tak juga ada kejelasan, para pendemo tersebut merangsek masuk ke halaman kantor perusahaan. Bahkan, sejumlah warga sempat tersulut emosi. Beruntung, dari pihak keamanan yang terdiri dari kepolisian dan TNI sigap dan berupaya untuk meredam amarah warga.
”Ya, kami melakukan aksi demo terhadap PT. GSS. Karena sejauh ini, pihak perusahaan dinilai tidak transparan khususnya dalam merekrut karyawan. Harusnya mereka melibatkan dan mengutamakan karyawan yang berasal dari desa penyangga. Dari 10 tuntutan, baru 7 yang disepakati. Sedangkan sisanya masih menunggu pembahasan antara petinggi perusahaan,” ungkap Riskan, kordinator aksi demo.
Ditambahkannya, pihak perusahaan berjanji untuk tidak melakukan aktivitas sebelum tuntutan warga tersebut terpenuhi. Dan pihak warga juga akan memantau aktifitas perusahaan.
”Kami pantau terus aktifitas perusahaan. Kalau tuntutan kami belum dipenuhi semuanya, tetapi pabrik beroperasi ya kami akan melakukan aksi lagi,” pungkasnya.