PEWARTA : M FAUZI
SENIN 21 MEI 2018
GO KEPAHIANG – Terhitung sejak tahun 2016 lalu hingga sekarang DPC Partai Gerindra kabupaten kepahiang belum bisa mencairkan dana bantuan parpol. Hambatan itu disebabkan lantaran belum adanya laporan SPJ dari ketua sebelumnya yakni Afrianto, ST.
“Sejak tahun 2016 partai Gerindra belum bisa mencair kan dana bantuan partai politik di karena pertanggung jawaban SPJ keuangan tahun 2015, belum diselesaikan oleh ketua yang lama yaitu pak Afrianto. Sedangkan persyaratan untuk pencairan ini adalah laporan SPJ tahun sebelum nya,” ungkap ketua DPC Gerindra Kepahiang, Hamdan Sanusi, Senin.
Lebih Jauh Hamdan berharap, pihak pemerintah daerah melalui Kesbangpol dapat memaklumi kondisi ini, sebab untuk kembali meminta SPJ dari ketua yang lama tentu akan memperpanjang waktu sehingga Gerindra tidak dapat memeproleh dana Bantuan Parpol dimaksud.
“Partai kami mendapat kan kucuran bantuan parpol sebesar Rp 87 juta per-tahun, jadi tinggal dikalikan saja berapa tahun yang belum bisa dicairkan. Untuk menjalankan kegiatan kepartaian kami ambil dana dari fraksi,” ujar Hamdan.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh sekretaris DPC partai Gerindra Agus Sandrila. Menurut dia, dana tersebut sangat dibutuhkan oleh partai, dan berharap adanya penilaian obyektif.
“Kita berharap pihak kesbang bisa melakukan penilaian secara obyektif karena bantuan dana partai politik ini sangat di butuh, untuk melakukan kegiatan-kegiatan kepartaian,” pungkas Agus.
Editor : Uj
