PEWARTA : YOFING DT
SELASA 15 MEI 2018
GO LEBONG – Sebagaimana diketahui PDAM Tirta Tebo Emas Lebong sempat goyang lantaran gaji pegawai hingga beberapa bulan yang tertunggak disebabkan kondisi keuangan. Kabag Ekonomi Gusrienaldi sebelumnya menyebutkan, kinerja pegawai PDAM memang kurang disiplin ditambah lagi manajemen yang kurang baik.
Bahkan sebelumnya sempat nyaris terjadi baku hantam dalam rapat hearing antara pegawai dengan Direktur PDAM Sofian Razik, tepatnya pada rabu (14/3) lalu. Keributan itu terjadi malah dihadapan Sekdakab Lebong, Mirwan Efendi.
Guna mengatasi dan membenahi managemen PDAM, Bupati Lebong Rosjonsyah Selasa (15/5) melantik Dewan Pengawas yang baru terdiri dari, H. Mirwan Efendi, SE selaku Ketua, Harri J Hutahaean, SP selaku Sekretaris dan Anggota Yesi Asmara, SE.
Dalam penyampaiannya Bupati mengharapkan setelah dilantiknya Dewan Pengawas ini dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja PDAM Tirta Tebo Emas. Dan dalam melaksanakan tugas, sesuai dengan tupoksinya.
Antara lain melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap perusahaan, serta memberikan pertimbangan dan saran kepada kepala daerah diminta atau tidak diminta guna perbaikan dan pengembangan PDAM.
“Disamping itu, Dewan Pengawas juga mempunyai tugas menyampaikan rencana strategis bisnis dan rencana bisnis dan anggaran tahunan PDAM yang dibuat direksi kepada kepala daerah untuk mendapatkan pengesahan,” kata Bupati.
Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Pengawas juga mempunyai wewenang menilai kinerja Direksi, laporan triwulan dan laporan tahunan yang disampaikan direksi untuk mendapatkan pengesahan kepala daerah.
Kemudian dewan direksi juga mempunyai wewenang mengusulkan pengangkatan, pemberhentian Direksi kepada Kepala Daerah.
“Tugas dan wewenang tersebut perlu dipahami bersama oleh anggota Dewan Pengawas agar terjadi sinergi dalam pelaksanaan tugas dan wewenang direksi, dan dapat memotivasi dewan direksi,” ujar Bupati.
Editor : Uj