PEWARTA : YOFING DT
SABTU 12 MEI 2018
GO LEBONG – Beras sejahtera (Rastra) untuk bulan Mei 2018 telah tiba di kabupaten Lebong. Dan mulai disalurkan sejak Senin (7/5) lalu. Lantas bagaimana kasus kekurangan isi karung untuk bulan lalu yang ditemui bahwa yang seharusnya berisi 10 kg, setelah ditimbang hanya berisi 8,5 Kg.
Sebelumnya kejadian tersebut dilaporkan oleh Camat Lebong Atas Elva Mardiana,S.Sos ke pihak kepolisian setempat yakni Polsek lebong Atas. (Baca berita sebelumnya : Isi Karung Rastra di Lebong Kurang, Camat Lapor Polisi).
Kapolres Lebong AKBP. Andree Ghama Putra, SH, SIK melalui Kapolsek Lebong Atas didampingi Kanit Reskrim Aipda. Daryanto (11/05) menyampaikan, pihaknya telah memanggil petugas Bansos Rastra dari Kecamatan, PMD-Sos maupun pihak Bulog.
“Pemeriksaan masih berlanjut dan tetap kita dalami dimana letak kesalahannya. Jika memang nanti terbukti ada unsur pidana maka akan kita tindak lanjuti. Sejauh ini pihak Bulog mengakui bersalah dan ini merupakan kekhilafan tenaga packing di gudang,” terang Kapolsek.
Menurut Kapolsek, pihak Bulog siap mengganti kekurangan tersebut dan berjanji setiap mendistribusikan ke desa-desa akan membawa timbangan dan menimbang ulang sewaktu menurunkan beras Rastra di tingkat penerima.
“Sekalipun demikia, proses pemeriksaan atas kekurangan timbangan di bulan yang lalu tetap kita lanjutkan,” tegas Kapolsek.
Sementara itu, pihak bulog melalui Kasi Pelayanan Publik Hambali, via telepon (11/05) menyampaikan bahwa masalah ini sudah selesai. Dan tidak akan diperpanjang lagi, baik dari pihak kepolisian, sosial, ataupun pihak desa yang merasa dirugikan.
“Semua sudah kita ganti, diantaranya Desa Sukau Kayo sebanyak 96kg, Desa Daneu 120kg, Desa Tik Tebing 180kg, Desa Tabeak Blau 128kg dan Desa Tabeak Balu I sebanyak 152kg jadi tidak ada masalah lagi,” kata Hambali.
Menurut pengakuan Hambali, kekurangan itu tidak ada unsur kesengajaan. Dia beralasan mungkin hanya kurang ketelitian petugas yang disebabkan lelah, karena sering lembur sampai malam.
“Jadi biasa aja kalau ada kekeliruan, tapi untuk kedepannya kami akan lebih waspada dan berusaha lebih baik lagi,” katanya.
Kabag Kesra Pemkab lebong, Fabil, malah menyebutkan dirinya tidak mengetahui telah terjadi kekurangan isi dari kemasan rastra tersebut. Ketika dikonfirmasi dikantornya dia mengaku kaget.
“Seandainya saya tahu sudah pasti saya panggil orang Bulog dan tanyakan apa penyebabnya kekurangan tersebut. Jangan bermain-main dengan bansos ini, dan jangan coba-coba bermain. Memang pihak bulog sudah mulai kurang komunikasinya dengan kami,” terang Fabil.
Baca juga : Isi Karung Rastra di Lebong Kurang, Polisi Panggil Bulog
Editor : Uj