PEWARTA : YOFING DT
RABU 9 MEI 2018
GO LEBONG – Ramadhan tingggal menghitung hari, segenap umat muslim tentu menyambut dengan sukacita datangnya bulan suci yang penuh berkah ini. Namun malang bagi Ramli (54), saat ia tidak berada di rumah dan istrinya tengah ke sawah, rumahnya ludes terbakar.
Kejadian yang menganguskan rumah, di Desa Pelabuhan kecamatan Bingin Kuning, kabupaten Lebong tersebut diperkirakan sekitar pukul 9:30 WIB pagi Rabu (9/5). Pertama diketahui oleh warga yang tengah panen padi, yang melihat kepulan asap berasal dari rumah Ramli.
“Awalnya kami heran melihat kepulan asap hitam yang keluar dari rumah korban, klemudian beramai-ramai kami mendatangi. Setelah dekat terlihat kobaran api yang tengah menghanguskan rumah beserta isinya,” tutur salah seorang warga, Khairul.
Spontan warga sekitar beramai-ramai berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. berselang sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam Damkar tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan.
Namun, rumah beserta isinya sudah hangus terbakar, hanya tersisa puing-puing tembok rumah yang menghitam beserta arang dan abu.
Kapolres Lebong AKBP. Andree Ghama Putra, SH, SIK melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu. L Naibaho, SH membenarkan kejadian tersebut. Kata Kapolsek, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
“Dugaan sementara kebakaran disebabkan konsleting listrik, karena sebelumnya anak korban Rahmad Dani ngecas power bank dan ditarok di atas kulkas, kemungkinan terjadi konsleting menimbulkan percikan api dan menyambar ke kasur tapi ini baru dugaan sementara,” ujar Kapolsek.
Korban, Ramli mengakui, dengan terbakarnya rumahnya ini maka ia beserta keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Semuanya ludes terbakar, perabotan termasuk uang simapanan kami Rp 2 juta juga ikut hangus. Tapi berbuat apa lagi namanya musibah, semoga ada hikmah dibalik semua ini,” ungkap ramli yang terlihat lesu sembari menitikkan air mata.
Editor : Uj