PEWARTA : SULISWAN
SENIN 7 MEI 2018
GO BENGKULU UTARA – Pasca remuknya jembtan Desa Wonoharjo kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara, yang dilindas tronton bermuatan alat berat berupa eksavator, pada jumat (4/5) lalu, masyarakat setempat mengambil tindakan memperbaiki secara swadaya.
Gotong royong warga ini dilakukan, mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital bagi mereka, guna memperlancar arus angkutan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat yang beberpa hari terakhir sempat terhambat lantaran remuknya jembatan tersebut.
Dengan dana dan semangat kegotong royongan warga, dipimpin oleh Kadun, RW dan Kades Wono Harjo, bagian jembatan yang ambruk sementara diganti dengan batang pohon kelapa.
“Kita perkirakan akan selesai sekitar 3 hari, ini kita lakukan mengingat jembatan ini sangat penting bagi warga kita untuk mengangkut hasil pertanian dan merupakan akases antara desa dan kecamatan,” tutur Kades Wono Harjo Haryanto, Senin (7/4).
Tentunya, mereka juga menyadari daya tahan pohon kelapa tidak lama, hal ini hanya untuk mengantisipasi sebelum adanya perbaikan secara permanen dari pihak pemerintah daerah.
Editor : Uj
Baca juga : Pengemudi Disebut Tidak Gunakan Logika, Jembatan Remuk Dilintasi Tronton Bermuatan Alat Berat