PEWARTA : AIDIL HARYANTO
SENIN 7 MEI 2018
GO KAUR – Situasi pembangunan SPBU di Desa Auringit kecamatan Tanjung Kemuning kabupaten Kaur sempat menghangat pada pagi Senin (7/5). Salah seorang pekerja menderita bocor pada bagian kepala lantaran dipukul dengan batu oleh pekerja lainnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 7:30 WIB, diawali teguran salah seorang pekerja yang kemudian sebagai pelaku penganiayaan, yakni Afran (42) kepada rekannya Atoy (56). Afran diduga panas hatinya lantaran ketika dia bertanya tentang lori yang belum dibersihkan, tidak dipedulikan oleh Atoy.
Kemudian Afran melempar Atoy dengan batu. Merasa lemparan pertamanya meleset, Afran mendekati lantas memukul bagian kepala Atoy dengan sebuah batu, yang mengakibatkan luka robek pada bagian kepala Atoy.
Melihat kejadian itu para pekerja lainnya segera memisahkan perkelahian tersebut, dan melaporkan kepada penanggung jawab SPBU. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat, yakni Polsek Tanjung Kemuning. Korban terluka segera dilarikan ke puskesmas terdekat.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Pidriani Gumay bersama personilnya langsung turun ke lokasi. Dan atas saran dari pihak kepolsian termasuk juga Kades Aurringit, Rasiman serta penanggung jawab SPBU, Toto, mereka mengaku sepakat untuk berdamai.
“Setelah kita mediasi, kedua belah pihak yang terlibat perkelahian sepakat untuk damai, dan pelaku bersedia membayar biaya pengobatan korban, sekaligus sebagai uang damai sebesar Rp 1,5 Juta yang diminta oleh korban,” kata Kapolsek.
Editor : Uj