PEWARTA : ADMIN
SENIN 30 APRIL 2018
GO BENGKULU UTARA – Ormas Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI), melalui Ketua DPC Bengkulu Utara (BU), Herman Eryudi mempertanyakan soal dana terkait kunjungan Menteri Agama RI di Kabupaten BU yang semula direncanakan pada Selasa (17/4) silam.
Segenap rangkaian agenda menteri di Arga makmur, kata Herman, antara lain meninjau langsung desa percontohan kerukunan umat beragama di Desa Rama Agung, semuanya batal, sehingga dia mempertanyakan penerapan anggaran yang telah tersedia untuk itu.
“Sepengetahuan Saya, ada sejumlah sekolah dari MIN, MTs dan MAN yang memberikan sumbangan untuk kegiatan menyambut kunjungan Menteri Agama. Nah dikemanakan dana tersebut setelah menteri batal datang,” ungkap Herman, di Arga makmur, Senin.
Herman menegaskan, pihaknya akan menelusuri hal itu hingga sejelas-jelasnya, sebab kata dia, jangan sampai dengan batalnya kunjungan Menteri ini, dana yang tersedia dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Utara, Herliansyah S.Ag, hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh penjelasannya. Ketika awak gobengkulu.com mencoba menemui yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.
Editor : Uj
