PEWARTA : AIDIL HARYANTO
MINGGU 22 APRIL 2018
GO KAUR – Salah seorang seniman musik asal Kabupaten Kaur, Iwan mengungkapkan penyebab menghilangnya sederetan nama musisi daerah lataran kurangnya publikasi dan tidak adanya sponsor.
Sehingga, seperti group musik yang cukup populer di tahun 1993 seperti Sumatera Star, King’s, Barata asal Sumsel tidak terdengar lagi kiprahnya di kancah musik daerah, apalagi nasional.
Selain itu, kata dia, peran media masa dalam mempublikasikan group musik sangat penting dan berpengaruh terhadap populeritasnya. Jika tidak pernah tersentuh oleh media masa maka sulit untuk dapat dikenal oleh masarakat secara luas.
“Bila diingat, sangat menyedihkan, personil kami bubar. Ada yang beralih profesi jadi pedagang sate. Kemudian seperti Drumer kami Roni dan pemain bas kita, setelah bubar itu tidak tahu lagi mereka tinggal dimana,” tutur Iwan Minggu (22/4).
Iwan sendiri mengaku ia sebagai pemain keyboard pada group musik tersebut. Sementara Agus sang gitaris, kata dia, telah tiada mendahului mereka dipanggil Yang Maha Kuasa.
“Hanya pesan yang dapat kita sampaikan kepada para seniman, khususnya pemusik di daerah kita ini, supaya lebih kreatif dan mampu bersaing guna mencapai cita-citanya. Salah satunya upayakan sering adakan even atau festival supaya lebih dikenal secara luas,” pesan Iwan.
Editor : Uj