PEWARTA : M FAUZI
SABTU 21 APRIL 2018
GO KEPAHIANG – Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menegaskan, jika kontraktor pelaksana proyek di daerah itu bermasalah, maka tahun berikutnya tidak akan dipercaya lagi untuk melaksanakan kegiatan.
Ungkapan itu disampaikan Bupati kepada awak gobengkulu.com terkait dugaan tidak beresnya pekerjaan pembukaan badan jalan Tebat Laut-Talang Merto, usai ia menghadiri acara peringatan Hari kartini ke 139 di Gues House Kepahiang, Sabtu (21/4).
Proyek APBD Kepahiang tahun anggaran 2017 senilai Rp 974 juta tersebut, saat ini tengah dilirik oleh aparat penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Kepahiang.
“Harus akurat, kekurangannya dimana dan kesalahannya apa, biar balance. Untuk menilai kerugian dalam suatu paket pekerjaan kita sudah mempunyai tim auditor, mulai dari BPKP hinga BPK, ada juga Inspektorat,” papar Bupati, didampingi istrinya Ny Efi Hidayatullah Sjahid, Sabtu.
Lanjut Bupati, jika kesalahan dan kekeliruan itu terjadi pada OPD atau KPA dan PPTK, pihaknya akan memberlakukan sanksi. Namun apabila telah masuk ke ranah hukum pihaknya tidak akan mengintervensi.
“Jika kesalahan itu dilakukan oleh OPD tentu kita akan terapkan sanksi, namun apabila telah masuk ke ranah hukum kita tidak boleh mengintervensi. Silahkan penegak hukum yang memproses sesuai fungsinya. Dan Saya tegaskan kita mendukung penegakan hukum,” tandas Bupati.
Editor : Uj
