PEWARTA : M FAUZI
RABU 18 APRIL 2018
GO KEPAHIANG – Plt Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kepahiang Saprialis, SKM mengakui hingga saat ini, pihaknya belum berkoordinasi dengan BKD-PSDM setempat terkait SK penempatan bidan desa yang telah lulus CPNS.
“Memang dari kita belum melakukan koordinasi dengan pihak BKD-PSDM mengenai SK penempatan bidan desa yang telah lulus CPNS beberapa waktu yang lalu, dan mungkin dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi,” ujar Saprialis di ruang kerjanya Rabu (18/4).
Soal pemerataan penempatan, kata dia, memang belum bisa direalisasikan karena daerah itu masih keurangan jumlah tenga bidan.
“Kalau untuk pemerataan penempatan kemungkinan belum bisa, karena kita juga masih kekurangan bidan desa. Solusi yang kita punya saat ini adalah mencari bidan desa yang yang belum lulus CPNS, atau yang belum bekerja untuk kita angkat menjadi THL, atau tenaga kontrak,” jelas dia.
Kepada bidan desa yang telah lulus CPNS untuk kembali kedesa walaupun SK penempatannya di puskesmas, dia menghimbau agar bersedia ditempatkan di desa yang belum ada bidan.
“Namu kita hanya sekedar menyampaikan himbauan secara lisan. Jika dilakukan secara tertulis dikhawatirkan nanti menyalahi aturan. Karena SK mereka kan di puskesmas bukan di desa,” ujarnya.
Untuk Desa Warung Pojok, dia telah mengambil langkah yakni memanggil kepala puskesmas setempat untuk mencarikan solusinya.
“Saya sudah memangil kepala puskesmas Batu Bandung, namun sampai saat ini belum datang. Karena Desa Warung Pojok termasuk dalam wilayah kerja puskesmas Batu Bandung,” demikian Saprialis.
Editor : Uj
