/
/
bengkulu-utaraheadlinehukum-peristiwa

Rapat Eselon II dan III Berujung Adu Jotos, Sekretaris Pariwisata BU Divisum

203
×

Rapat Eselon II dan III Berujung Adu Jotos, Sekretaris Pariwisata BU Divisum

Sebarkan artikel ini
Pejabat Dispora BU di Mapolres BU (kiri), Sekdis Pariwisata, Kalman Damawi di RSUD (kanan)

Sekretaris Dinas Pariwisata Mengaku Dicekik dan Dipukul

PEWARTA : SULISWAN
SELASA 10 APRIL 2018 

GO BENGKULU UTARA – Rapat membahas tentang aset Alun-alun Rajo Malim Paduko (ARMP) Arga Makmur, antara Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga BU di ruang Sekdakab BU pada Selasa (10/4) berujung dengan baku hantam secara fisik.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten III Sekdakab BU Ramadanus itu, seketika situasinya memanas. Sekretaris Dinas Pariwisata, Kalman Damawi mengaku dipukul oleh Kabid Dispora beserta Kadisnya.

Dalam menjalani perawatan di RSUD Kalman Damawi didampingi Kadis Pariwisata Mustarani Abidin Mengungkapkan, awalnya ia dicekik oleh Kabid Dispora kemudian disusul oleh pukulan Kadispora dari belakang.

“Kami rapat diruang Sekda, dipimpin oleh Asisten III Ramadanus, saya tidak tahu apa penyebabnya sehingga saya dicekik dan dipukul. Mulanya anak buah Hendri Kisinjer yang mencekik dan memukul, kemudian diikuti oleh Hendri Kisinjer juga memukul saya dari belakang, mengenai kepala saya,” ungkap Kalman, saat menjalani visum di RSUD Arga Makmur, Selasa.

Merasa tidak terima atas aksi pemukulan terhadap dirinya, Kalman melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polres Bengkulu Utara.

“Saya tidak terima dengan aksi pemukulan ini, untuk itu saya melapor ke polisi agar Hendri Kisinjer bersama dengan anak buahnya diproses secara hukum,” kata Kalman.

Hendri Kisinjer Bantah Ikut Pukul Kalman

Tudingan yang disebutkan oleh Sekretaris Pariwisata, Kalman Damawi bahwa ia juga dipukul dari belakang oleh Kadispora dibantah oleh Hendri Kisinjer. Bahkan Menurut hendri dirinya juga tidak menyangka akan terjadi keributan seperti itu.

Menurut Hendri aksi pemukulan ini malah dimulai dari pihak Kalman sehingga terjadi baku hantam dengan Kabid Sapras Dispora, Bari Oktari. Tindakan yang dilakukan oleh bari menurut versinya Hendri merupakan upaya membela diri.

“Saat ini kami juga telah mendatangi Mapolres BU, karena jika pihak Kalman melapor kami pun akan melapor. Mengingat kejadian ini tidak layak terjadi. Untuk lebih lanjutnya, nantilah saya mau menyelesaikan dulu masalah ini,” singkat Hendri.

Ungkapan serupa disampaikan oleh Kabid Sapras Dispora, Bari oktari. Kata Dia bukan dari pihaknya yang melakukan pemukulan duluan, justru pihak Kalman yang saat itu langsung berdiri dan memukul dirinya.

“Justru pihak Kalman yang mendahului, dia langsung berdiri dan memukul mengarah ke bagian bibir saya,” terang Kabid Dispora, Bari.

Sekalipun kejadian ini ia elakkan, namun dirinya juga berhak untuk membela diri, ketika dianiaya oleh orang lain. Saat itu diakui Bari, dalam pembahasan soal aset alun-alun. Ia meminta kepada pihak Kalman agar memahami terlebih dahulu aturan.

“Namun rupanya penyampaiannya tersebut membuat Kalman tersinggung dan sempat melontarkan kata-kata kasar, yang langsung berdiri dan ketika itu saya juga ikut berdiri. Namun saya tidak menyangka, jika Kalman langsung memukul,” beber dia.

Bari mengaku pihaknya juga mendatangi Polres BU guna membuat membuat laporan klarifikasi tentang kejadian tersebut. Kendatipun demikian Bari mengaku lebih memilih pertikaian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga : Perkara Pejabat BU Adu Jotos, Berikut Keterangan Polisi

Editor : Uj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *