PEWARTA : SULISWAN
JUMAT 6 APRIL 2018
GO BENGKULU UTARA – Menunjukkan empatinya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bengkulu Utara di gelar sosialisasi. Kegiatan diadakan di halaman pemda Bengkulu Utara. Antara lain tentang gerakan penyelamatan diri dari gempa bumi di peragakan oleh BPBD.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menjelang Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada tanggal 26 April 2018 mendatang, di Halaman Pemda BU.
Dijelaskan pula pada kesempatan itu, terdapat 20 sekolah masuk dalam wilayah rawan bencana seperti Lais dan Air Napal. wilayah tersebut dipasang rambu evakuasi berupa jalur penyelamatan menuju titik berkumpul jika terjadi gempa disertai ancaman tsunami.
“Harapan kita dengan upaya ini, ketika ada bencana semua bisa bertindak cepat melakukan evakuasi sehingga tidak ada korban yang berjatuhan,” ujar Sekkab BU, Dr. Haryadi, MM, M.Si usai apel bersama memperingati HKB, Jumat (6/4).
Sementara Kepala BPBD BU, Made Astawa, SP, MM mengatakan hal seperti ini dilakukan setiap tahun agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan bencana. “Ini juga adalah program nasional, dimana seluruh kabupaten digerakkan untuk melaksanakan kegiatan tanggap bencana ,” ujarnya.
Made menambahkan rencananya pada tanggal 26 April mendatang, BPBD akan melaksanakan pembentukan sekolah aman bencana di SMAN Lais. Di sana nantinya juga akan dilaksanakan simulasi bencana gempa bumi.
“Kita memilih SMAN Lais karena termasuk dalam garis merah, kawasan rawan bencana apalagi posisinya dekat pantai,” pungkas Made.
Editor : Uj